ERDIS EGA YULIANTORO

Jum'at Sehat SDN 1 Karangrejo Program Jum'at Sehat merupakan salah satu kegiatan rutin di SDN 1 Karangrejo dan TK Dharma Wanita 1 Karangrejo. Sesuai namanya, kegiatan ini dilaksanakan setiap hari Jum'at pagi yang dimulai pada pukul 07.00 wib. Bapak/Ibu guru, staf/karyawan, dan para siswa mengenakan seragam olahraga.  Selain senam, program Jum'at Sehat juga diisi dengan kegiatan jalan sehat. Hari ini, kami jalan-jalan santai nan sehat dengan jarak yang tidak terlalu jauh, hanya di sekitar lingkungan sekolah. Salah satu hal yang menarik yaitu kami melewati pematang sawah. Panorama di sekitarnya sungguh memanjakan mata. Hamparan padi yang menguning sedianya siap untuk dipanen. Tampak beberapa petani berkegiatan di sawahnya. Lebih-lebih, persawahan tersebut berlatar belakang Gunung Manikoro yang berdiri gagah dengan bagian tubuhnya yang sedikit diselimuti oleh awan. Suasana jalan-jalan sehat ini sungguh mengasyikkan. Selain membuat tubuh sehat dan bugar, kegiatan jalan kaki...

Pada Tema 3: Tokoh dan Penemuan di kelas 6 muatan pelajaran IPA terdapat KD  4.4 Melakukan percobaan  rangkaian listrik sederhana  secara seri dan paralel . Kompetensi Dasar (KD) tersebut merupakan KD keterampilan.  Setelah percobaan, siswa diharapkan mampu membuat rangkaian seri dan paralel sederhana. Selain itu, siswa diharapkan mampu menyajikan laporan tentang rangkaian  seri dan paralel serta penggunaannya dalam kehidupan sehari-hari dengan sistematis.  Dalam kelompok, para siswa tampak antusias dan saling kerjasama untuk melakukan percobaan dan menyusun laporan hasil percobaan. Kegiatan ini membuat suasana pembelajaran menjadi lebih aktif dan menyenangkan karena para siswa secara mandiri dan kreatif melakukan percobaan. Satu sama lain saling membantu dan berpendapat. Setiap siswa mengutamakan sikap saling menghargai dan berbagi tugas supaya lebih ringan, mudah, cepat, dan hasilnya baik. Setelah itu, mereka mempresentasikan hasil percobaannya di depan k...

Terimakasih anak-anak kelas 6 yang telah membantu kegiatan Uji Kinerja (UKIN) PPG 2022. Kalian kompak hebat luar biasa.

Pembagian zakat fitrah kepada penerima Alhamdulillah, hari ini kegiatan zakat fitrah oleh para siswa SDN 1 Karangrejo telah terlaksana. Pengumpulan zakat fitrah sebenarnya mulai dilaksanakan tanggal 21 April 2022. Nah, pada hari ini, Sabtu tgl 23 April 2022, semua siswa sudah mengumpulkan zakat fitrah. Usai dido'akan oleh Bbu Nafi' selaku Guru PAIBP di dalam kelas masing-masing, para siswa diminta untuk membawa zakat fitrahnya ke ruang musala. Di sini, Bapak/Ibu Guru memasukkan beras zakat fitrah ke dalam wadah khusus yang bertuliskan zakat fitrah supaya lebih rapi, praktis, dan menarik.  Zakat fitrah diberikan kepada siswa untuk dibagi Kegiatan pembagian zakat fitrah dilakukan oleh beberapa siswa dan tenaga penjaga sekolah. Ucapan syukur kami panjatkan kepada Allah swt karena diberi kelancaran dalam kegiatan pengumpulan dan pembagian zakat fitrah. Kegiatan zakat fitrah ini selain menyucikan ibadah puasa, juga diharapkan mampu menanamkan sikap saling berbagi kepada sesama. Semo...

Dokumentasi penulis Materi "Pengolahan Data dalam Kehidupan Sehari-Hari" merupakan materi terakhir pada mata pelajaran Matematika kelas 6. Data seringkali dilihat oleh siswa dalam kehidupan sehari-hari seperti data berat badan dan tinggi badan untuk pengisian hasil belajar (raport) sehingga materi ini membuat siswa merasa tertarik untuk mempelajarinya.  Salah satu kegiatan keterampilan pada materi ini adalah melakukan pengumpulan, pengolahan, dan penyajian data. Kali ini, saya memberi tugas kelompok untuk melakukan pengumpulan, pengolahan, dan penyajian data terhadap jumlah pengunjung dan peminjam buku perpustakaan setiap bulan (Januari, Februari, dan Maret 2022). Saya membagi kelas (18 anak) menjadi 6 kelompok. Jadi, setiap kelompok terdiri atas 3 anak.  Langkah pertama adalah mengumpulkan data di perpustakaan. Metode yang digunakan yaitu wawancara. Masing-masing kelompok berwawancara kepada petugas perpustakaan, bernama Bu Linda. Dengan sabar, Bu Linda merinci jumlah pengun...

Foto di depan Museum Satwa Senang sekali rasanya, akhirnya keluarga SDN 1 Karangrejo melaksanakan karya wisata. Tujuan karya wisata kali ini yaitu Jatim Park 2, Kota Batu. Kegiatan karya wisata ini telah lama kami nanti-nantikan karena hampir dua tahun dilanda pandemi covid-19 sehingga tempat wisata belum boleh beroperasi.   Kegiatan karya wisata diikuti oleh semua siswa kelas 5 (12 anak), semua siswa kelas 6 (20 anak), beberapa wali murid (17 orang), dan bapak ibu guru dan tenaga kependidikan SDN 1 Karangrejo. 

  https://images.app.goo.gl/wuVeT494j5VuigiK7             “Assalamu’alaikum, Nasya pulang, bu,” ucap Nasya memberi salam lalu menghampiri ibunya yang sedang menyiapkan makanan untuknya. “Waalaikumsalam, sayang,” sambut ibu. Nasya bergegas mencium tangan ibunya. “Nak, tumben jam segini kamu baru pulang,” ucap ibu ingin tahu. “Iya bu. Tadi sepulang sekolah, saya, teman-teman, dan ibu guru berkunjung ke rumah Shifa. Kasian Shifa, bu,” jawab Nasya dengan lirih. “Ada apa dengan Shifa, nak ?” sambung Bunda semakin penasaran. “Shifa baru saja tertimpa musibah, bu. Tadi malam neneknya meninggal. Saat kami baru sampai rumahnya, raut muka Shifa tampak masih sedih. Nasya tahu kalau Shifa sangat sayang dan begitu dekat dengan neneknya. Bahkan ketika di sekolah, dia sering bercerita tentang kegiatan di rumah bersama neneknya,” jelas Nasya. Sontak ibu mengucapkan bacaan istirja usai mendengar neneknya Shifa meninggal. Kemudian, ibu menjelaskan kepad...

ilustrasi mesin fingerprint           Pagi ini mendung hitam tidak kunjung beralih. Sepertinya tetap setia menemani perjalananku menuju sekolah. Benar saja, gerimis sudah menyapa dan seakan mau menemani perjalananku ke sekolah. Menolak ditemaninya? Rasanya hanya diangan-angan saja. Sang Maha Pencipta pasti lebih tahu hikmah diturunkannya hujan pagi ini. Ya, mungkin supaya makhluk lain seperti hewan dan tumbuhan dapat merasakan segarnya air hujan sehingga tumbuh subur kembali. Toh, aku pun juga senang memandang hijaunya tumbuhan.      Setengah perjalanan telah ku lalui, namun a ku belum memakai jas hujan. Gerimis hujan tidak begitu terasa. Hal tersebut berbeda semenjak aku sampai di jalan pegunungan. Aku dibuat kaget dan gemetar oleh dinginnya kabut yang sebelumnya belum pernah aku alami. Kali ini kabut cukup tebal dan jarak pandang pun mulai terganggu. Lampu motorku yang redup menambah kehati-hatianku saat berada di jalan berbelok. Jalan ...

  “Menggaruk luka harus dihindari karena bisa menyebabkan infeksi dan merusak jaringan kulit baru yang akan tumbuh.”                Dari tadi, Belva duduk sendirian di teras sambil menekuk lutut kirinya, Sesekali ia mengusap-usap lututnya itu dengan tisu. Tampak raut mukanya meringis menahan rasa nyeri.           “Ya Allah nak, kenapa dengan lututmu ? Kok berdarah?” tanya paman yang tiba-tiba datang.           Belva pun menceritakan kejadian seminggu yang lalu saat terjatuh dari sepedanya. Kemudian ia pun menyambung cerita mengenai kejadian yang baru saja ia alami hari ini.           “Begini paman. Tadi luka di lututku ini terasa gatal sekali. Aku pun tidak tahan. Dengan spontan, aku menggaruk lukaku ini sampai terkelupas dan berdarah lagi,”ucap Belva sambil memandangi lukanya.    ...

          ilustrasi cara menghadapi gempa bumi di sekolah           Hari ini, anak-anak mengerjakan soal PTS terakhir dengan mata pelajaran Bahasa Jawa. Bahasa Jawa merupakan mapel yang cukup membuat mereka garuk-garuk kepala, ya saking lumayan sulitnya. Terlihat, beberapa anak menunjukkan tingkah khasnya, ada yang tengok kanan tengok kiri, kedip-kedip mata dengan teman sebelahnya, ada yang bolak-balik minta izin keluar kelas sekedar untuk cuci tangan atau ke toilet, dan tingkah unik lainnya.            Di tengah-tengah suasana penuh konsentrasi, tiba-tiba ada beberapa anak yang berteriak, lindu lindu lindu (gempa, gempa, gempa), lalu mereka berhamburan  lari ke luar kelas dan disusul anak-anak yang lain. Dengan refleks, saya pun ikut menuju pintu kelas meskipun saya tidak merasakan adanya guncangan gempa bumi. Suasana kelas pun menjadi cukup riuh. Alhamdullilah, guncangan gempa tidak be...

    Salah satu materi presentasi                Pada hari ini, Sabtu, tanggal 28 Agustus 2021, saya dan anak-anak memasuki materi pembelajaran pada Tema 2 Subtema 2 Pembelajaran 1 Muatan Pelajaran PPKn dengan materi pokok “Manfaat Persatuan dan Kesatuan dalam Kehidupan Sehari-Hari”. Kegiatan pembelajaran kali ini saya adakan via Google Meet dengan metode diskusi.          Kegiatan dimulai dengan memberikan pemberitahuan kepada siswa di Grup WhatsApp pada pukul 07.15 WIB untuk mengecek kesiapan siswa mengikuti pembelajaran via Google Meet. Selanjutnya, saya membagikan kode/link Meeting di Grup WhatsApp pada pukul 07.30 WIB. Anak-anak dapat membuka kode/link tersebut mulai pukul 07.45 WIB karena kegiatan pembelajaran via Google Meet akan dimulai pukul 08.00 s.d. 08.45 WIB.       Kegiatan pembelajaran via Google Meet pun dimulai. Kegiatan diawali dengan mengucapkan salam...

              Dikutip dari  https://id.wikipedia.org/wiki/Twibbon ,“ Twibbon merupakan mikrositus bingkai foto yang dibuat secara menarik untuk tujuan promosi, dukungan suatu acara, dan lainnya. Situs ini sudah ada sejak tahun 2009, serta sudah mendukung lebih dari 300 ribu acara. Kini hadir mikrositus serupa dengan Twibbon yang merupakan karya anak bangsa yaitu  Twibbonize . Jutaan Orang memanfaatkan kampanye yang dibuat oleh orang, lembaga, organisasi baik negeri maupun swasta. Ribuan kampanye telah dibuat di sana” . Pada postingan kali ini, saya akan berbagi tutorial cara mudah membuat Twibbon memakai Microsoft PowerPoint. Saya memilih Microsoft PowerPoint karena saya yakin Sobat-Sobat sudah akrab dengan aplikasi ini. Salah satu kelebihannya yaitu cara penggunaannya yang terbilang mudah dan tidak ribet. Jadi, kita tidak perlu menggunakan aplikasi gambar/foto editor yang biasanya cukup sulit. Kelemahannya, fitur-fit...

  Adik dan keponakan sedang melihat gubug dari stick es krim (Tahun 2013) Hai Sobat, pada kesempatan kali ini saya ingin memposting kembali tulisan seputar kegiatan sederhana yang mungkin dapat menyibukkan hari-hari luang kalian (tulisan ini telah saya tulis pada tahun 2013). Kegiatan ini yaitu membuat gubuk di dalam sebuah taman sederhana dari bahan stick es krim. Kegiatan sederhana dapat menjadi alternatif untuk mengisi waktu luang di sela-sela pembelajaran daring (bagi guru dan siswa) atau mungkin sedang menunggu hujan reda. Hehehe. Awal mula pembuatan kerajinan ini yaitu saat saya membantu adik membuat kerajinan dari stick es krim guna memenuhi tugas seni budaya dan keterampilan di sekolahnya. Cara membuat kerajinan ini cukup mudah. Bahannya juga tersedia di sekeliling kita baik barang bekas maupun beli di toko dan biayanya pun ramah dengan uang saku. Nah, berikut saya akan berbagi langkah-langkah dalam membuat gubuk dan taman sederhana dari bahan stick es krim. Kalian juga...