Diskusi Via Google Meet dengan Metode Diskusi Dapat Menumbuhkan Kepercayaan Diri Siswa

  

Salah satu materi presentasi 

             Pada hari ini, Sabtu, tanggal 28 Agustus 2021, saya dan anak-anak memasuki materi pembelajaran pada Tema 2 Subtema 2 Pembelajaran 1 Muatan Pelajaran PPKn dengan materi pokok “Manfaat Persatuan dan Kesatuan dalam Kehidupan Sehari-Hari”. Kegiatan pembelajaran kali ini saya adakan via Google Meet dengan metode diskusi.

        Kegiatan dimulai dengan memberikan pemberitahuan kepada siswa di Grup WhatsApp pada pukul 07.15 WIB untuk mengecek kesiapan siswa mengikuti pembelajaran via Google Meet. Selanjutnya, saya membagikan kode/link Meeting di Grup WhatsApp pada pukul 07.30 WIB. Anak-anak dapat membuka kode/link tersebut mulai pukul 07.45 WIB karena kegiatan pembelajaran via Google Meet akan dimulai pukul 08.00 s.d. 08.45 WIB.

     Kegiatan pembelajaran via Google Meet pun dimulai. Kegiatan diawali dengan mengucapkan salam, menyapa siswa, mengecek kehadiran, dan berdo’a bersama. Sekitar sepuluh menit kemudian, saya membagikan presentasi (materi pokok tentang manfaat persatuan dan kesatuan) dengan menekan tombol presentasikan.

          Slide demi slide saya jelaskan kepada anak-anak. Tulisan dan gambar merupakan kombinasi yang wajib ditampilkan saat presentasi materi pembelajaran supaya siswa tertarik. Sesekali, saya minta kepada beberapa anak untuk membantu membacakan tulisan pada slide.

        Satu hal yang menarik dari pembelajaran via Google Meet hari ini yaitu saat kegiatan diskusi mengenai isi teks berjudul “Kami Berbeda, namun Kami Bekerja Sama.” Anak-anak saya beri lima masalah untuk didiskusikan bersama-sama. Antusias mereka sudah tampak sejak masalah pertama saya sampaikan. Silih berganti, mereka dengan percaya diri mengemukakan pendapatnya. Bahkan ketika saya minta untuk menambahkan jawaban, beberapa anak berani menyampaikan uneg-unegnya. Kegiatan memecahkan masalah dengan metode diskusi ini terasa meriah dan hidup sampai pembahasan masalah kelima. Mereka berdiskusi dengan tertib dan tentunya percaya diri.

           Sebelum kegiatan berakhir, saya memberikan sebuah kuis berhadiah kepada anak-anak. Hal ini bertujuan untuk menyegarkan pikiran dan melatih olah otak. Kuis matematika ini cukup mendapat minat dari siswa. Selain sederhana, mereka juga akan berkesempatan mendapat hadiah bila menjawab dengan benar dan tercepat.

           Itulah sedikit kegiatan pembelajaran saya dan anak-anak via Google Meet dengan metode diskusi pada hari ini.  Saya merasa senang karena mereka antusias dan menunjukkan semangat dalam mengikuti pembelajaran dari awal hingga akhir meskipun ada beberapa siswa yang tidak bisa hadir karena sakit dan terlambat hadir. Tetap semangat anak-anakku kelas 6 SDN 1 Karangreo, Kab. Trenggalek. Semoga pandemi covid-19 ini segera berakhir sehingga kita dapat bertatap muka kembali di sekolah. Aammin YRA.

 

Sobat-Sobat juga bisa download/unduh materi presentasi/penjelasan kepada siswa saat Google Meet di sini.

              

           

Komentar

Posting Komentar

Terima kasih sudah berkomentar dengan santun

Postingan populer dari blog ini

Cara Mudah Menemukan Kata Kunci Pada Judul Teks Untuk Memperkirakan Isi / Informasi Teks (Bahan Ajar Kelas 6 Tema 6 Mupel Bahasa Indonesia)

Gambar
Setiap judul teks memiliki kata-kata penting yang mencerminkan informasi dari dakam teks. Kata-kata penting pada judul teks dapat menjadi pemandu bagi pembaca untuk menebak isi pokok atau informasi yang terdapat dalam teks. Dengan demikian, sebelum membaca teks secara keseluruhan kita dapat menebak kira-kira apa isi teks dengan cara menemukan kata penting pada judul teks. Kata-kata penting disebut juga kata kunci. Tujuan mencari kata kunci dari sebuah judul teks : 1. Kita dapat menemukan inti informasi dari sebuah bacaan. 2. Kita dapat memperkirakan informasi yang terdapat pada bacaan. Ciri-ciri kata kunci: 1. Terdiri dari satu atau dua kata yang membentuk frase kata. 2. Mengandung kata unik. 3. Kata yang mewakili keseluruhan topik dalam bacaan. Bagaimana cara mencari kata kunci pada judul teks untuk memperkirakan isi/informasi teks ? Bacalah contoh berikut ini: 1. Judul Teks : Pola Hidup Sehat. 2. Kata Kunci : Hidup Sehat. 3. Perkiraan Informasi dari teks berdasarkan kata kunci :     
Baca selengkapnya

Ibu Istikomah, Pengusaha Kue Skala Rumahan

Gambar
Teks hasil wawancara dengan pengusaha kecil di sekitar rumah.    Ibu Istikomah, Pengusaha Kue Rumahan oleh Denis Laili Agustin     Ibu Istikomah atau biasa dipanggil Ibu Isti adalah seorang pembuat kue basah. Dia berjualan sejak 10 tahun yang lalu, tepatnya tahun 2013. Ibu Isti berjualan di rumahnya yang terletak di Dusun Krajan Desa Karangrejo Kecamatan Kampak. Dia belajar membuat kue basah dari budhenya.     Ada beberapa jenis kue yang dibuat oleh Ibu Isti. Favorit pelanggan yaitu kue ulang tahun dan brownis. Selain kue, dia juga melayani pesanan kudapan, diantaranya lemper, pastel, dan donat. Kebanyakan para pelanggannya berasal dari sekitar tempat tinggalnya.     Banyak suka dan duka yang dialami oleh Ibu Isti selama membuat dan berjualan kue. Sukanya, dia mendapatkan tambahan penghasilan untuk membantu suami memenuhi kebutuhan sehari-hari. Dukanya, jam istirahatnya berkurang  ketika banyak pesanan . Namun, semua itu dia jalani dengan perasaan senang karena membuat kue memang men
Baca selengkapnya

Hari Guru Nasional : Saya Bangga Menjadi Guru

Gambar
  Logo Hari Guru Nasional Tahun 2020 Saya Bangga Menjadi Guru SD Guru SD, istilah profesi yang tidak terbayangkan di benak saya sebelumnya termasuk bayangan cita-cita sejak kecil. Angan-angan menjadi Guru SD baru muncul ketika saya menimba ilmu di program studi PGSD. Pilihan untuk kuliah di program studi PGSD pun tidak terbayangkan. Waktu itu karena saya mengalami kegagalan untuk masuk di beberapa perguruan tinggi. Ya, mungkin ini jalan hidup saya. Rencana Allah lebih baik daripada rencana manusia. Saya termasuk guru muda. Kurang lebih saya telah mengajar selama lima tahun semenjak lulus kuliah pada tahun 2015. Belum banyak pengalaman. Bagaikan menanam jagung, benih jagung masih mau tumbuh ke permukaan.  Sebagai guru muda, saya harus banyak mencari pengalaman. Ilmu di perguruan tinggi saya rasa tidak cukup. Pengalaman di lapangan merupakan suatu hal yang sangat penting. Dunia pendidikan merupakan dunia yang dinamis. Apalagi terkait teknologi digital yang semakin menyebarluas. Seorang g
Baca selengkapnya